.quickedit{display:none}

Bahasa rakitan, bahasa mesin & assembler

Rabu, 23 September 2009

Bahasa rakitan, bahasa mesin & assembler. Bahasa rakitan (dalam bahasa Inggris: assembly language) merupakan bahasa pemrograman tingkat rendah (yaitu bahasa yang sulit dimengerti oleh manusia) dan berorientasi mesin. Bahasa mesin adalah pola bit-bit tertentu atau rangkaian nomor biner (nomor biner yaitu 0, 1) yang merupakan kode operasi mesin (mesin komputer yaitu CPU / Processor). Mesin hanya mengenal "0" dan "1", "0" berarti tidak ada sinyal listrik yang masuk, dan "1" berarti ada sinyal listrik yang masuk. Supaya mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, pola bit-bit tersebut diganti dengan kata-kata tertentu (yang disebut mnemonics). Proses pengubahan bahasa rakitan ke bahasa mesin dilakukan oleh assembler, dan proses kebalikannya: pengubahan bahasa mesin ke bahasa rakitan dilakukan oleh disassembler. Dengan belajar bahasa rakitan dapat mengenal lebih dalam tentang processor, arsitektur komputer, dapat membuat program dasar seperti program pembaca disket, program pembaca CD atau DVD, program pembaca dan mendeteksi perangkat yang terhubung ke port USB, serta dapat membuat program yang lebih kompleks seperti program virus komputer, dan lain-lain. Download gratis tulisan lengkap bahasa rakitan, bahasa mesin & assembler beserta contoh yang dapat dipraktekkan, klik dibawah ini :

Download gratis tulisan lengkap bahasa rakitan, bahasa mesin & assembler beserta contoh yang dapat dipraktekkan, klik disini

Blog ini merupakan media pembelajaran bagi saya untuk belajar mendalami tentang komputer, dan mengelola blog. Mohon maaf bnget's jika isi blog ini ada yang salah, masih kurang jelas, kurang menarik, dan masih mengambil dari artikel yang sudah ada. Selanjutnya akan dilakukan posting perbaikan dan penambahan dalam artikel ini. Thx bro.. sudah berkunjung ke blog ini. Semoga artikel ini bermanfaat. Dan penting untuk membaca artikel menarik lainnya di bawah ini.

Sumber :
novitahk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/2580/Rakitan-1.ppt

0 comments

Posting Komentar